Terima Kasih Sudah Berkunjung Ke BLOG Saya
Mohon Tinggalkan Komentar & Silahkan Ikuti BLOG Saya.

Linux : Fasilitas Linux

Diposting oleh catatan yure on Rabu, 15 Agustus 2012

  • multitasking: beberapa program berjalan sekaligus.
  • multiuser: beberapa pemakai pada mesin yang sama sekaligus (dan tanpa lisensi dua-pemakai!).
  • multiplatform: berjalan pada berbagai CPU yang berbeda, tidak hanya Intel.
  • multiprocessor: dukungan SMP tersedia pada platform Intel dan SPARX (saat ini sedang dalam proses agar bekerja pada platform-platform lainnya), dan Linux yang digunakan dalam beberapa aplikasi loosely-coupled MP, termasuk sistem Beowulf  dan the Fujitsu AP1000+ SPARC-based superkomputer.
  • berjalan dalam protected mode di 386.
  • memiliki proteksi memori antar proses, sedemikian sehingga sebuah program tidak dapat menyebabkan seluruh sistem down.
  • permintaan menge-load executable: Linux membaca dari disket hanya bagian-bagian dari sebuah program yang memang benar-benar digunakan.
  • copy-on-write pages yang dishared antar executable. Artinya beberapa proses dapat menggunakan memori yang sama untuk berjalan. Ketika seseorang mencoba menulis ke memori tsb, page tsb (bagian 4KB dari memory) disalin ke tempat lainnya. Copy-on-write memiliki dua keuntungan: menambah kecepatan dan mengurangi penggunaan memori.
  • virtual memory menggunakan paging (bukan men-swapping semua proses) ke disk: ke sebuah partisi yang terpisah atau ke sebuah file dalam filesystem, atau keduanya, dengan kemungkinan menambah lagi area swapping selama runtime (yap, mereka tetap disebut area swapping). 16 dari 128 MB swapping area dapat digunakan sekaligus, secara teoritis ada 2 GB swap space dapat digunakan. Mudah menambahkannya bila diperlukan, dengan merubah sedikit baris dari source code.
  • memory pool yang seragam untuk pemakai program dan disk cache, sedemikian sehingga semua free memory dapat digunakan untuk caching, dan penggunaan chace dapat dikurangi ketika menjalankan program yang besar.
  • dinamically linked shared libraries (DLL), dan juga static library.
  • core dumps untuk analisis post-mortem, memungkinkan pemakaian debugger tidak hanya ketika sedang menjalankan program namun juga setelah mengalami crashed.
  • umumnya kompatibel dengan POSIX, System V, dan BSD pada source level.
  • dengan modul emulasi compliant-iBCS2, kebanyakan kompatibel dengan SCO, SVR3, dan SVR4 pada tingkat biner (binary level).
  • semua source code tersedia, termasuk seluruh kernel dan driver-drivernya, pengembangan tools dan semua program pemakai; dan semuanya didistribusikan secara gratis. Banyak program komersil yang disediakan untuk Linux tanpa source, tetapi semua yang asalnya gratis, termasuk seluruh sistem operasi dasar, tetap saja gratis.
  • POSIX job control.
  • pseudoterminals (pty's).
  • emulasi 387 pada kernel sedemikian sehingga program tidak perlu melakukan emulasi matematikanya sendiri. Setiap komputer yang menjalankan Linux sepertinya memiliki math coprocessor. Tentu saja jika komputer Anda telah memiliki FPU, akan lebih baik digunakan daripada melakukan emulasi, dan bahkan Anda dapat mengkompilasi sendiri kernel Anda dan menghilangkan bagian emulasi matematika, sehingga menambah keuntungan sejumlah kecil memori.
  • dapat digunakan untuk banyak keyboard nasional ataupun yang umum, dan dengan mudah bisa menambah lagi secara dinamis.
  • multiple virtual consoles: bebas melakukan login melalui konsol, Anda berpindah antar session dengan menekan kombinasi tombol (tanpa perlu tergantung pada video hardware). Semuanya dialokasikan secara dinamis, sehingga Anda bisa menggunakan hingga 64.
  • Mendukung beberapa sistem file yang umum, termasuk minix, Xenix, dan semua sistem V filesystems yang umum, dan memiliki sistem-file-nya sendiri yang telah dikembangkan, dan menawarkan ukuran sistem file hingga 4 TB, serta penamaan dengan panjang hingga 255 karakter.
  • akses ke partisi MS-DOS (atau partisi OS/2 FAT) yang transparan melalui sistem file yang khusus: Anda tidak perlu menggunakan perintah yang khusus untuk menggunakan partisi MS-DOS, tampak sebagaimana sistem file Unix pada umumnya (kecuali untuk pembatasan nama file yang aneh, perijinan, dsb). Partisi MS-DOS 6 yang terkompres saat ini tidak berfungsi bila tanpa patch (dmsdosfs). VFAT (WNT, Windows 95) juga bisa digunakan pada Linux 2.0.
  • sistem file yang khusus dan disebut UMSDOS memungkinkan Linux di instal pada sistem file DOS.
  • HPFS-2 yang read-only mendukung OS/2 2.1
  • Pendukung sistem file HFS (Macintosh) tersedia secara terpisah sebagai modul.
  • sistem file CD-ROM yang membaca semua standar format pada CD-ROMs.
  • protokol jaringan TCP/IP, termasuk ftp, telnet, NFS, dsb.
  • Appletalk server
  • client dan server pada Netware
  • client dan server Lan Manager (SMB)
  • Banyak protokol jaringan: protokol-protokol dasar yang tersedia pada pengembangan kernel yang terakhir termasuk TCP, Ipv4, Ipv6, AX.25, X.25, IPX, DDP (Appletalk), NetBEUI, Netrom, dsb. Protokol-protokol jaringan stabil yang diikutkan dalam kernel dan saat ini dianggap stabil adalah TCP, Ipv4, IPX, DDP, dan AX.25.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Entri Populer