Terima Kasih Sudah Berkunjung Ke BLOG Saya
Mohon Tinggalkan Komentar & Silahkan Ikuti BLOG Saya.

Profesionalitas Pegawai

Diposting oleh catatan yure on Rabu, 15 Agustus 2012

Kualitas Pengajaran
Tenaga pengajar menghadapi tuntunan pasar kerja ( labour market ) pada era sekarang ini dan profesi yang jauh lebih kompleks dibanding beberapa dekade sebelumnya.Berbagai perusahaan yang ada menyebabkan para tenaga pelajar harus melakukan update dan upgrade kualifikasi pengajaran dan kompentensi yang dimiliki,dan di sisi lain pengajar di indonesia harus diselamatkan dari krisis.Sudarvvan Danim (dalam sudrajat 2008:3)mengungkapkan bahawa salah satu krisis pengajaran di indonesia adalah tenaga pengajar belum mampu menunjukan kinerja ( work performance ) yang memadai.Kinerja pengajar belum sepenuhnya di topang oleh penguasaan kompetensi yang memadai.
Setidaknya terdapat tiga faktor yang mendorong dan mengharuskan update dan upgrade kualifikasi pengajaran dan kompetensi pengajaran,yakni :
  1. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
  2. Menyiapkan peserta didik dengan kemampuan menghadapi persaingan global
  3. Mewujudkan Teacher Leaders teknologi komunikasi dan informasi yang berkembang dengan akselerasi yang sulit terbendung
Perangkat teknologi komunikasi dan informasi model lama bergeser dan perlahan lahan ditinggalkan konsumen untuk kemudian beralih pada teknologi yang serba modern dan canggih.Akibatnya,sekarang ini peserta didik telah mampu berkomunikasi menggunakan perangkat teknologi yang serba canggih dan modern.
Peserta didik telah akrab dengan media virtual yang menyajikan beragam informasi secara detail dan mendalam.Peserta didik mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang jauh melebihi di bandingkan dengan sebayanya pada masa masa sebelum mereka,bahkan tidak jarang pengetahuan mereka melampaui pengetahuan tenaga pengajar.Peserta didik mempunyai daya imajinasi dan kreativitas yang sangat tinggi,karena mereka beradaptasi dan mengadopsi mode-mode dari luar.Perangkat teknologi informasi dan komunikasi  seperti komputer,internet,radio,dan televisi yang tumbuh dan berkembang dengan sangat pesat.
Tenaga pengajar harus mampu pula mengikuti perkembangan ini,apabila tidak ingin jauh tertinggal dengan perkembangan zaman.Jika tenaga pengajar tidak mengikuti mekanisme dan pola penyebaran informasi yang demikian cepat,maka akan terpuruk secara profesional dan akan hilang kepercayaan dari peserta didik,maupun masyarakat.Tenaga pengajar perlu berfikir secara aktif dan proaktif,artinya tenaga pengajar harus melakukan pembaruan ilmu dan pengetahuan yang dimilikinya secara terus menerus.
Untuk itu terus diperlukan daya dukung dalam bentuk hardware dan software berupa program - program,dan brainware,sumber daya manusia (tenaga pengajar) yang bertindak sebagai consumer,developer, dan innovator kaitnya dengan implementasi pembelajaran.
Faktor kedua adalah tuntutan agar tenaga pengajar mampu menyiapkan peserta didik sehingga menjadi individu sekaligus anggota masyarakat dan warga negara yang sanggup menghadaoi segala kompleksitas problematika era global.
Tidak banyak tenaga pengajar yang hebat,mungkin tidak ada tenaga pengajar yang selalu baik.Tetapi,banyak tenaga pelajar yang kadang kadang hebat."(Milton Hildebrand,1973) tetapi perlu berusaha keras untuk membuat kehebatan yang kadang-kadang ini terjadi lebih sering.
Pengajar diharapkan mampu menghasilkan sumber daya manusia ( SDM ) yang berkualitas sehingga dapat mengembangkan segala potensi yang dimiliki.Tenaga pengajar sebagai salah satu komponen yang memegang peranana penting dalam proses pembelajaran diharapkan memiliki kinerja profesionalisme yang tinggi,sehingga mampu menghasilkan SDM yang berkualitas.

Mutu Tenaga Pengajaran
Peranan tenaga pengajaran di Indonesia makin signifikan di tengah keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran.Urgensi mutu tenaga pengajaran juga nampak di negara negara berkembang bahkan di negara industri maju,sebuah studi terhadap peran tenaga pengajar yang dilalkukan di 16 negara berkembang dan 13 negara industri maju menunjukkan mutu tenaga pengajar adalah determinan yang berkontribusi terhadap prestasi belajar peserta didik (Dodo S.dalam Widoyoko.2008)
Faktor ketiga adalah mewujudkan teacher leaders.Terminologi teacher leaders mengacu kepada kombinasi dua karakter ; yaitu kompetensi yang dimiliki tenaga pengajar dan kompetensi pemimpin.Keduanya bersinergi dan memunculkan satu sosok tunggal menjadi teacher leaders.Integrasi leader dalam diri tenaga pengajar menyebabkan mereka mampu melakukan pekerjaan yang jauh melebihi dari apa yang dilakukan para tenaga pengajar pada umumnya.Tenaga pengajar masa kini menuntut teacher leaders yang memiliki keunggulan komperatif dan kompetitif.
Demikian Artikel ini saya rangkum dalam pembuatannya.Apabila ada salah dan janggal saya mohon maaf.Semoga artikel ini bermanfaat buat kita semua.
sumber : MMTC Yogyakarta Edisi VIII Juli 2011

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

Entri Populer